Kamis, 24 Februari 2022- Untuk pertama kali MTs Negeri 4 Demak menyelenggarakan pagelaran seni budaya di halaman madrasah. Tujuannya tidak lain untuk mengenalkan seni budaya dikalangan siswa-siswi MTs Negeri 4 Demak, sekaligus menjadi syarat mendirikan sanggar tari MTs Negeri 4 Demak di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Mr. David sebagai pembina ekstrakurikuler seni tari berperan penting dalam kegiatan ini. “Dari ekstrakurikuler tari kita bisa memiliki sanggar tari Kinasih yang mampu menampung dan mengembangkan bakat anak-anak sehingga tari tradisional Indonesia bisa diperkenalkan kepada siswa-siswi MTs Negeri 4 Demak”. Ucap Mr. David.
Dijelaskan Mr. David, pagelaran seni budaya diselenggarakan setahun sekali agar siswa tidak salah arus dalam mengikuti arus kebudayaan masa kini. Menurut penilaiannya siswa-siswa ekstra kurikuler seni tari sangat total dalam mempersiapkan pertunjukan sehingga perlu diapresiasi.
Ibu Winarni Setyoningrum atau Bu Win lulusan D3 Seni Tari Sastra Jawa Sekolah Tinggi Wilwatikta Surabaya sebagai pelatih ekstrakurikuler seni tari di MTs Negeri 4 Demak berperan juga untuk mensukseskan kegiatan pagelaran seni budaya kemarin. Dalam kegiatan pagelaran seni budaya ditampilkan dua seni tari yaitu tari Soyong dari Jawa Timur dan tari Rodat dari Banyuwangi serta diselingi penampilan drama Tangkuban perahu oleh peserta ekstra teater MTs Negeri 4 Demak. Tari Soyong menjelaskan tentang tarian yang ditarikan seorang putri yang sedang bermain kipas sedangkan tari Rodat ini berbau islami merupakan kesenian tari yang bernapaskan Islam, dimana tari ini digunakan untuk misi berdakwah dan menyebarkan agama Islam.
Sekolah memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan hasil karya seni dan budaya tradisional daerah. Diharapakan kegiatan pagelaran seni budaya MTs Negeri 4 Demak mampu membangkitkan semangat siswa-siswi untuk mengenal dan belajar lebih tentang seni budaya di Indonesia.
Sahabat Jurnalis 22

